![]() |
Kepala SMAN 3 Dompu, Eva Patriani S.Pd., M.Pd sedang menyamakan persepsi dalam mengembangkan literasi dan numerasi para peserta didik. Foto Nas |
DOMPU - Pihak SMAN 3 Dompu melakukan beberapa hal demi mendapatkan nilai rapor pendidikan yang tinggi, di antaranya, pembentukan pembina literasi. Kepala sekolah menengah atas tersebut menilai hal itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan khususnya dalam hal literasi dan numerasi.
"Pembina berasal dari guru ASN SMAN 3 Dompu yang lulus seleksi P3K tahun ini. Kemudian saya dan mereka melakukan diskusi secara berkala dalam rangka menyamakan persepsi," ungkap kepala SMAN 3 Dompu, Eva Patriani di ruang kerjanya, Kamis (19/10/2023).
Kepsek bergelas magister pendidikan juga memaparkan bahwa segala perencanaan dilakukan berdasarkan perencanaan berbasis data. Data-data (rapor pendidikan) tahun sebelumnya sangat dibutuhkan untuk menentukan program selanjutnya.
"Perencanaan berbasis data ini berpatokan pada raport pendidikan SMAN 3 Dompu tahun 2022, diperoleh hasil nilai paling rendah numerasi nilainya 17,78 dan literasi nilainya 22,22," tegas Eva Patriani, kepsek yang terkenal disiplin, tegas, energik serta baik hati.
Hal tersebut menyebabkan pihaknya mengambil langkah-langkah jitu. "Saya menentukan enam orang guru sebagai pembina literasi," lanjutnya.
Dia juga menjelaskan, dirinya dan pembina akan membimbing literasi dan nomerasi baik di setiap kelas maupun secara klasikal. Kegiatan tersebut direncanakan berkelanjutan. "Di kelas akan dilakukan pada hari Rabu dan Kamis serta secara klasikal dilakukan pada hari Sabtu," terangnya.
Sebagai kepala sekolah, ia sedikit menjelaskan mengapa program itu perlu dilakukan di SMAN 3 Dompu, meningkatnya nilai literasi dan nomerasi siswa salah satu solusinya melibatkan dan meningkatkan kompetensi literasi dan nomerasi para guru.
"Pada kegiatan itu, semua guru akan dilibatkan untuk pengembangan literasi pada hari Sabtu. Selain itu, SMAN 3 Dompu perlu menambah sarana. Buku AKM literasi dan nomerasi sudah mulai dibeli walaupun masih terbatas, buku literasi lainnya untuk siswa seperti bacaan-bacaan menarik lainya seperti novel, cerpen, Baboba (bacaan bolak balik)," tutupnya. (N45)
0 Komentar