![]() |
Ketua IGI Kabupaten Dompu, Ida Farida, S.Pd, Gr, saat memberikan sambutannya. Foto Nas |
DOMPU - Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Dompu bekerja sama dengan Yayasan Guru Belajar (YGB) mengelar Temu Pendidik Nusantara (TPN) XI Tahun 2024 di Aula Pendopo Bupati Dompu. Kegiatan tersebut sukses mendapat perhatian dunia pendidikan bagaimana tidak yang hadir melebihi dari undangan, Sabtu (13/7/2024).
Sekitar 400 peserta memadati tempat yang disediakan panitia penyelenggara. Antusias peserta dalam kegiatan kali ini cukup tinggi melebihi yang diperkirakan sebelumnya.
Kegiatan tersebut pula dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Dompu H. Syahrul Parsan. Ratusan peserta itu terdiri dari guru-guru (dari jenjang TK, SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA negeri dan swasta), kepala sekolah, pengawas sekolah dan dosen).
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Dompu H. Syamsul Ilyas, mantan Ketua IGI Kabupaten Dompu H. Bambang Hermanto dan sejumlah undangan lainnya, tampak hadir di sana.
Dikutip dari Lakeynews.com, para peserta antusias mengikuti kegiatan hingga akhir. Dalam kegiatan itu, disuguhkan beberapa jenis hiburan, tarian tradisional, pantun berbahasa Dompu-Bima, dan puisi. Baik sebelum sebelum maupun sesudah seremonial pembukaan.
Yang juga tidak kalah menyita antusiasme peserta, ketika masuk tiga kegiatan unggulan TPN XI; Talk Show Pendidikan dan Kurikulum, Kelas Penggerak, dan Kelas Pendidik.
Talk Show Pendidikan dan Kurikulum mendatangkan dua narasumber; Ketua STKIP YAPIS Dompu Dr. Dodo Kurniawan, dan Pengembang Kurikulum Ahli Madya pada Pusat Kurikulum dan Pembelajaran, BAKAP, Kemendikbudristek Dr. Baharudin.
Sementara Kelas Penggerak menghadirkan tiga narasumber; Kmas Ardani Amalsyah (Direktur YPAD), Lila Nursusilawati (Ketua Kombel SMAN 2 Kilo), dan Amarhadi (Kepala SMAN 2 Kilo).
Kelas Pendidik, juga dengan tiga narasumber; Karyani (Kepala SMPN 5 Satu Atap Pekat), Muh. Elyas Prabowo (Kepala SDN 17 Manggelewa), dan Agus Supriadi (Guru SMAN 1 Manggelewa).
Begitu semangatnya mereka, acara yang sedianya berakhir pukul 14.00 Wita justeru menyita tambahan waktu hingga sekitar pukul 17.00 WIta.
Ketika memberikan sambutan, Wabup Dompu H. Syahrul Parsan mengatakan, TPN XI ini menjadi ajang bertemunya para insan pendidik. Program yang memberikan kesempatan pada mereka untuk berbagi praktik baik dalam kegiatan proses belajar mengajar.
“Insya Allah banyak ide dan hal baru yang didapatkan setelah mengikuti kegiatan ini,” ujar Wabup.
Wabup mengaku, dirinya dilahirkan, dibesarkan dan menjalani kehidupan di lingkungan keluarga guru. Orang tuanya guru, dirinya juga pernah menjadi guru (dosen). “jadi, saya sangat bangga menjadi guru, dan menghormati para guru,” ucapnya.
Menurut dia, menjadi guru itu bukan sekadar profesi. Menjadi guru itu adalah pengabdian dan sebuah kebanggaan. “Mari kita menjadi guru yang dicintai dan panutan murid-murid dan masyarakat,” ajaknya.
Para siswa, lanjutnya, selain membutuhkan ilmu dan materi, juga membutuhkan cinta dan kasih sayang. “Kalau mencintai dan menyayangi murid seperti anak atau keluarga kita sendiri, maka sampai kapanpun mereka akan ingat kita kita,” tutur Wabup.
Wabup mengajak para guru di daerah ini, terutama yang hadir pada TPN XI tersebut untuk berpartisipasi aktif mengembangkan kompetensi sebagai pendidik dan meningkatkan kualitas pendidikan di Dompu.
“Saya patut bangga, karena melalui kegiatan ini, para kepala sekolah, guru, dosen, maupun mahasiswa dapat berkolaborasi dan bertransformasi pendidikan yang lebih baik, hingga nantinya daerah kita menjadi Kabupaten Dompu yang MASHUR (Mandiri, Sejahtera, Unggul dan Religius).
Wabup berharap, dari sekian banyak guru yang hadir saat itu, ada yang diundang untuk bertemu 10.000 guru di Indonesia, mengikuti acara puncak TPN XI di Jakarta pada 2-3 November mendatang.
Sebelumnya, Ketua IGI Kabupaten Dompu Ida Faridah dalam sambutan dan laporannya mengungkapkan, Temu Pendidik Nusantara XI Tahun 2024 hadir sebagai forum tahunan. Tahun ini diselenggarakan oleh IGI Daerah Kabupaten Dompu bekerja sama dengan Yayasan Guru Belajar dengan tema “Pemimpin Pendidikan Berdaya”.
Dari 110 peserta yang telah mendaftar, sebutnya, Dompu terpilih menjadi salah satu daerah penyelenggara TPN XI pada level 1, dengan tiga kegiatan unggulan yaitu Talk Show, Kelas Penggerak, dan Kelas Pendidik. “Target kita 50 peserta, namun alhamdulillah yang ikut sekitar 400 orang. Jauh di atas ekspektasi kami,” jelasnya.
Sebagai organisasi yang mengedepankan peningkatan kompetensi guru dan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya di Kabupaten Dompu, maka IGI sangat antusias mengambil peran sebagai penyelenggara TPN XI. “Ini adalah kegiatan TPN perdana untuk IGI Dompu,” tuturnya.
Dia mengaku, awalnya deg-degan. Sebab, kegiatan ini hal baru, muncul sederet kekhawatiran, termasuk kehadiran peserta. Apalagi banyak keterbatasan, terutama anggaran karena IGI adalah organisasi yang “non Iuran”
“Anggota IGI saat mendaftar di awal masuk hanya menyetor Rp. 50 ribu untuk seumur hidup. Itupun termasuk juga untuk ke Kas Wilayah,” katanya sedikit bercurhat.
Dengan niat untuk kebaikan dan penuh keyakinan bahwa Allah SWT (Tuhan Yang Maha Esa) akan membantu, dia bersama panitia yang solid berupaya memaksimalkan segala potensi. Panitia hanya 13 orang yang dikoodinir Usman, Guru SDN 12 Pekat, berkolaboarasi dengan beberapa pihak untuk mewujudkan kegiatan ini.
Dia mengilustrasikan harmoni musik yang indah. Bisa dinikmati akibat kumpulan bunyi yang berbeda, saling bersinergi, tetap kompak, saling melengkapi, saling memberdayakan satu sama lain.
“Tidak ada yang istimewa. Kami hanyalah sekumpulan orang sederhana yang memiliki visi yang sama, berusaha berbuat untuk kemajuan pendidikan di Bumi Nggahi Rawi Pahu,” ucapnya.
“Alhamdulillah, hari ini kami kita bisa kumpul bersama sekitar 400 guru hebat. Saya mengucapkan terima kasih atas semangat dan antusias untuk meningkatkan kualitas diri, sehingga mampu menjadi pendidik yang membawa perubahan lebih baik di dunia Pendidikan,” tambahnya. (Tim
0 Komentar