![]() |
Ketua KAMMI NTB, Irwan Julkarnain Foto SN01 |
DOMPU - Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) NTB menggelar kegiatan Training for Instruktur (TFI) di Aula Caffe Laberkah Dompu, NTB. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari wasilah kenaikan jenjang dalam kaderisasi KAMMI, sekaligus sebagai ajang penguatan kualitas sumber daya manusia di kalangan pemuda, Rabu (25/12/2024).
Dalam sambutannya Ketua Umum KAMMI NTB mengingatkan para peserta bahwa penjenjangan dalam organisasi bukan hanya untuk mengikuti tren namun lebih sebagai wujud kesadaran untuk berkontribusi lebih banyak bagi masyarakat. Setiap tingkatan memerlukan kerja keras dalam peningkatan sumber daya diri bahkan juga harus mampu memberikan manfaat bagi ummat manusia atau alam.
"Jika ikut penjenjangan hanya untuk gaya-gayaan, sebaiknya pulang dari sekarang. KAMMI membutuhkan kader yang memiliki mental untuk memberikan kontribusi nyata di lingkungan masyarakat," ungkap Irwan Julkarnain.
Dia juga berkomitmen untuk berkolaborasi dengan semua stakeholder terkait guna mempercepat perbaikan dan pembangunan daerah termasuk daerah Bumi Nggahi Rawi Pahu. "Kader-kader KAMMI NTB sudah tersebar di seluruh kabupaten dan kota. Kami siap berkolaborasi dengan OPD terkait untuk mempercepat pembangunan daerah," tegas Irwan.
Dinilainya komitmen dan semangat kolaborasi yang kuat, KAMMI NTB dapat terus berperan aktif dalam mengawal pembangunan dan menyelesaikan tantangan yang ada di daerah. Mendorong pemerintah dalam memecahkan persoalan yang muncul di tengah masyarakat.
Acara tersebut dihadiri oleh Kepolisian, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), serta OKP Cipayung Plus se-Kabupaten Dompu. Tamu undangan nampak antusias dalam mengikuti kegiatan hingga akhir.
Di tempat yang sama, selain kegiatan pembukaan TFI, KAMMI juga menggelar Stadium General yang mengangkat tema "Memperkuat Sinergi Kesehatan, Keamanan, dan Kepemimpinan untuk Menghadapi Tantangan Pembangunan di Dompu". Sebagai narasumbernya dari kepolisian diwakili oleh Kanit 1 Satnarkoba IPDA I Nyoman Agus Aryasa, SH dan Direktur RSUD Dompu, Dr. Fitratul Ramadhan, Sp.P.
![]() |
Usai kegiatan kader KAMMI dan tamu undangan melakukan foto bersama. |
Pentingnya kolaborasi antara pemuda dan pihak berwenang untuk mengatasi berbagai masalah di Kabupaten Dompu, khususnya permasalahan narkoba dan kejahatan cyber yang sedang marak. "Saat ini, masalah narkoba dan kejahatan cyber sedang viral. Keterlibatan kader-kader KAMMI akan sangat membantu untuk meminimalisir persoalan-persoalan ini," terang I Nyoman Agus Aryasa.
Sementara itu, Dr. Fitratul Ramadhan juga menyoroti pentingnya peran kader dalam mengawal program pemerintah khususnya bupati terpilih saat ini ketika sudah dilantik. Program yang akan langsung dinikmati masyarakat yakni penambahan jumlah penerima manfaat BPJS untuk masyarakat Dompu.
"Program 3000 BPJS ini sangat strategis, jadi harus dikawal dengan baik agar tepat sasaran," kata Dr. Fitratul Ramadhan. (SN01)
0 Komentar