![]() |
SMAN 3 Donggo. Foto SN01 |
BIMA - Pelaksana Tugas (PLT) Kepala SMAN 3 Donggo, Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima, NTB, Lukman mengungkapkan bahwa dirinya tidak diberikan kesempatan untuk mengetahui proyek renovasi sekolah tersebut. Hal ini disampaikannya melalui pesan WhatsApp, Rabu (22/1/2025).
Menurut Lukman, pelaksana proyek melalui para tukang menjelaskan bahwa dirinya tidak perlu mengetahui detail proyek. "Saya ditekankan bahwa saya tidak boleh tahu tentang proyek itu," ungkap Lukman.
Lukman juga menyampaikan bahwa dirinya tidak pernah melihat papan informasi yang memuat jumlah anggaran kapan dan berakhirnya proyek serta dirinya hanya perlu menerima manfaat dari proyek renovasi yang saat ini masih berlangsung. Namun, Lukman mengungkapkan kekhawatirannya tentang kualitas proyek tersebut.
"Pemasangan atap sekolah yang asal-asalan membuat saya khawatir akan menimpa siswa atau guru yang sedang melaksanakan kegiatan belajar mengajar," ujar Lukman.
Dia menyesalkan renovasi dan pembangunan satu lokal baru dikerjakan oleh tukang yang tidak bertanggung jawab. Ia menilai hal tersebut lantaran pengerjaan renovasi dan pembangunan dilakukan secara sembrono.
"Asal jadi dan tidak profesional. Saya juga melihat para tukang didatangkan dari luar sehingga masyarakat setempat tidak mendapatkan manfaatnya," sesal Lukman.
Sejak ditetapkan menjadi PLT pada 4 Januari 2025 Lukman mengakui dirinya tidak pernah berpapasan langsung dengan pengawas atau pun pelaksana. Ia sangat pesimis akan kualitas pengerjaan proyek tersebut yang menghabiskan anggaran negara miliaran rupiah tersebut.
Sampai saat ini pengawas dan pelaksana renovasi belum mau memberikan tanggapannya. Mereka mengabaikan konfirmasi via whatsap media ini. (SN01/Tim
0 Komentar