Terkait Dugaan Perzinahan, Ketua STIE Yapis Dompu Buka Suara PH dan Korban Ditunggu Kedatangannya

 

Ketua STIE Yapis Dompu, Doktor Ega Saiful Subhan SE, MM. Foto SN01

DOMPU - Ketua STIE Yapis Dompu buka suara terkait oknum mahasiswi yang diduga melakukan perzinahan. Dia membenarkan bahwa DA pernah menimba ilmu dan menjadi mahasiswi di kampus tersebut.

"Kalau namanya mahasiswi itu ya benar pernah kuliah di sini," kata ketua Yapis Dompu, Doktor Ega Saiful Subhan SE, MM di ruang kerjanya Rabu, (29/10/2025).

Menurut Ega Saiful Subhan, bahwa DA sudah menjadi alumni kampus tersebut. Lanjutnya, beberapa waktu lalu sebelum persoalan itu dipolisikan pihak kampus sudah melakukan yudisium.

"Dia bersama mahasiswa lainnya sudah di yudisium tanggal 30 bulan kemarin. Artinya dia (DA red) sudah menjadi alumni dan bukan mahasiswi kampus ini," tegas Ega Saiful Subhan saat menyampaikan klarifikasinya.

Dirinya menyesalkan karena persoalan tersebut nama kampus diseret. Kampus tidak mengajarkan tindakan atau perbuatan semacam itu (perzinahan red) namun mengajarkan ilmu yang nantinya bermanfaat baik bagi pribadi mahasiswa dan mahasiswi maupun bagi masyarakat luas.

Perzinahan yang diduga dilakukan oleh oknum alumni di luar lingkungan perkuliahan, hal itu dinilai tidak ada kaitannya dengan STIE Yapis Dompu. Sehingga dia menganggap kampus tidak perlu diseret karena kasus tersebut.

"Abdullah dan timnya tidak pernah datang ke kampus ini untuk mempertanyakan apakah dia oknum masih berstatus mahasiswi atau sudah menjadi alumni," sesalnya.

Lanjutnya, seharusnya Abdullah datang bersilaturahmi ke pihak kampus. "Datang sowan lah ke sini sambil kita diskusi," terangnya.

Karena mengetahui diberita bahwa tim pengacara atau kuasa hukum korban akan menemui pihaknya guna membawa surat somasi. Namun sampai saat ini surat somasi yang dimaksud belum juga dilayangkan.

"Kami ingin tahu surat somasi semacam apa yang datang ke kami ," tanya dengan nada heran.

Disinggung soal pro dan kontra berita yang dimuat sebelumnya yang dinilai menyeret nama kampus, Doktor Ega Saiful Subhan menerangkan, mahasiswa dan alumni STIE Yapis sangat syok dengan informasi tersebut. Sehingga hal semacam itu memancing perdebatan. (SN01).