 |
| Bupati Dompu, Kader Jaelani menyerahkan secara simbolis Bantuan Langsung Tunai (BLT) pada masyarakat di Aula Pendopo Bupati, Selasa (11/07/23). Foto istimewa |
DOMPU - Bupati Dompu, Kader Jaelani menyerahkan secara simbolis Bantuan Langsung Tunai (BLT) pada masyarakat di Aula Pendopo Bupati, Selasa (11/07/23).
Hadir dalam pembagian bantuan, beberapa pihak yang hadir seperti Kadis Sosial Drs Abdul Haris, anggota DPRD Jauhar Arifin S.Sos, Kasat Binmas Polres Dompu Iptu Makrus.S.Sos, perwakilan Kajari Dompu, Danramil 01 Dompu Kapten Kav. Muhammad Kasim, Ketua TP PKK Lilis Suryani serta pejabat struktural dan fungsional lingkup Pemerintah.
Kader Jaelani dalam amanatnya mengatakan bahwa BLT sebagai bukti hadirnya Negara untuk meringankan beban masyarakat yang kurang mampu agar lebih produktif. Bantuan yang diberikan kalau dilihat nominalnya tidak begitu besar namun wajib disyukuri.
“Bentuk rasa syukur atas bantuan yang diberikan cara mempergunakannya dengan benar dan bijak” pintanya.
Dia juga mengatakan, jika dilihat dari jumlah penerima BLT tentunya masih belum cukup, masih banyak masyarakat yang kurang mampu belum menerima. Pemerintah Kabupaten Dompu terus berusaha dengan cara melobi kepusat agar lebih banyak lagi masyarakat penerima manfaat.
 |
”Mohon doanya mudah-mudahan usaha kami membuahkan hasil, agar lebih banyak lagi warga yang kurang mampu bisa tercover di tahun berikutnya”ujarnya.
Sebelumnya Kadis Sosial Kabupaten Dompu Drs. Abdul Haris melaporkan pada tahun 2023 bantuan diberikan pada empat Kecamatan yakni Dompu, Woja Manggelewa dan Pajo dengan jumlah 220 orang masing-masing KK menerima Rp. 1.500.000 yang bersumber dari program Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) .
Bantuan Ditujukan kepada warga masyarakat yang kurang mampu yang produktif dengan rentan usia 17-50 tahun, dengan berbagai latar belakang profesi.
 |
| Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (Bpkad) Setda Kabupaten Dompu, Muhammad, ST mengucapkan selamat HUT RI Ke-78 semoga dengan momentum ini kita dapat mengisinya dengan kegiatan-kegiatan yang positif. |
“Hal ini bertujuan mengurangi beban masyarakat yang kurang mampu sebagai modal usaha serta untuk meningkatkan kompetensi dan keahlian mereka”ungkapnya. (Tim)
0 Komentar