![]() |
Wakil Bupati Dompu, Syahrul Parsan ST saat memberikan sambutannya. Foto siapnews.com |
DOMPU - Kepala SMAN 3 Dompu menilai pendidikan memegang peranan penting dalam kemajuan bangsa. Dalam pendidikan guru berkewajiban mengajar, mendidik, mengembangkan minat bakat anak bangsa yang bernilai terutama berkaitan dengan akhlak sehingga mampu bersaing di kancah dunia.
"Spritual camp ini bertujuan membentuk generasi muda cerdas dalam perkataan, perbuatan dan Ikhtiar menyeimbangkan ilmu, iman dan amal," kata kepala SMAN 3 Dompu, Eva Patriani, M.Pd saat memberikan sambutannya pada spritual camp yang ia adakan, Sabtu (26/8/2023).
![]() |
Siswa-siswi SMAN 3 Dompu saat mendengarkan sambutan. |
Dalam acara tersebut, sebagai kepala sekolah yang berlokasi di Desa O'o, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, NTB menekankan perlunya setiap elemen secara bersama memajukan pendidikan. Tugas utama sebagai guru mendidik serta mengajar para murid, orang tua dan masyarakat mengawasi serta pemerintahan sebagai pemangku kebijakan, Aparat Keamanan menjaga ketertiban atau melindungi serta mengayomi.
"SMA ini merupakan warganya Bupati dan Wakil Bupati Dompu sehingga kami berpikir pemerintah juga harus membantu. Saat ini kami sangat membutuhkan uluran tangan dari pemerintah daerah dalam hal pagar keliling sekolah," ungkap Eva Patriani.
Pagar keliling sekolah merupakan bagian yang berpengaruh pula terhadap kedisiplinan dalam menunjang kualitas pendidikan. Guru-guru bisa dengan mudah mengontrol siswa-siswi baik ketepatan waktu datang maupun pulang sekolah.
Saat yang sama, wakil bupati memberikan apresiasi tinggi terhadap Eva Patriani. Dia menaruh harapan, spiritual camp dapat memberikan nilai positif bagi generasi muda khususnya para murid sekolah tersebut.
"Acara ini sangat luar biasa, guru, murid, wali murid, KCD Dikbud Provinsi, pemerintah desa maupun kecamatan, TNI-Polri, tokoh masyarakat, tokoh agama pemerhati pendidikan hadir mengikuti pembukaan acara spritual camp ini. Selama saya menjadi wakil bupati, ini kali pertamanya saya diundang," papar Syahrul Parsan ST.
Pada momen tersebut ia berkesempatan memberikan sedikit pemaparan terhadap tema kegiatan. Menjelaskan perbuatan baik maupun buruk sembari bercerita pengalamanya saat usia sekolah dasar.
Dia memaparkan bahwa generasi muda harus mengisi dirinya dengan kegiatan bernilai terutama kegiatan keagamaan. Dengan mempelajari ilmu agama sehingga dapat mengetahui salah maupun benar dari suatu perbuatan, berprilaku baik, sopan dan santun pada kedua orang tua bahkan masyarakat pada umumnya.
Diakhir sambutannya, Syahrul Parsan akan mengupayakan anggaran pagar sekolah tersebut. Dia akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi guna menjawab kebutuhan SMAN 3 Dompu.
"Saya akan mencoba menghubungi pemerintah provinsi untuk mempersiapkan anggaran pagar pada anggaran perubahan mendatang," terang Syahrul Parsan.
Dari pantauan media siapnews.com semua siswa sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Mereka menyalakan api sembari menikmati cemilan malam ataupun secangkir kopi.
Selain siswa yang menginap, guru beserta keluarganya juga ikut berkemah. Bagi mereka Ini menjadi momen langka, bersama keluarga kecil menikmati indahnya malam. (N45)
0 Komentar