![]() |
Direktur RSUD Dompu, dr Fitratul Ramadhan dia akun Facebooknya mengungkapkan alasan pasien pengguna BPJS mandiri atau prabayar untuk membayar tunggakan dan denda. Foto Nas |
DOMPU - Direktur RSUD Dompu, dr Fitratul Ramadhan dia akun Facebooknya mengungkapkan alasan pasien pengguna BPJS mandiri atau prabayar untuk membayar tunggakan dan denda, Sabtu (20/4/2024). Berikut pemaparannya:
1. Perlu masyarakat mengetahui, ada 2 Aturan saat masuk rumah sakit, aturan BPJS (Sebagai penjamin pembiayaan) dan aturan rumah sakit. Jadi bukan hanya Rumah Sakit yang mengatur pasien, namun ada aturan lain juga yang berlaku.
2. Tunggakan BPJS itu perlu di lunaskan sesuai dengan jumlah bulan yang di tunggakan (tidak bisa bayar separuh) yang di atur dalam aplikasi BPJS. Sehingga pengguna manfaat atau pasien mendapatkan pelayanan kesehatan pada rumah sakit yang di tuju dengan di terbitkan surat jaminan perawatan oleh aplikasi BPJS (aturan BPJS).
3. Bila pasien sudah masuk perawatan di rumah sakit, selain tunggakan bulanan, juga diwajibkan membayar denda. Besar denda bervariasi sesuai dengan diagnosis atau penyakit Pasien, semakin berat penyakit pasien dan semakin lama tunggakannya maka semakin besar pula denda yang harus dibayar.
4. Besaran denda yang perlu di bayarkan lewat bank atau agen yg sudah di tunjuk BPJS (tidak ada bayar tunai). Biaya diagnosis × 5% × jumlah bulan tunggakan.
Misalnya Biaya Diagnosis 3 juta, tunggakan 10 bulan sehingga yang di bayarkan sebesar 3 juta rupiah x 5% x 10 = 1,5 juta. Hal ini sesuai aturan BPJS.
Dia juga memberikan solusi bagi pengguna manfaat BPJS mandiri atau prabayar untuk memantau aktif atau tidak kartu tersebut pada tiap bulannya. Selain ke kantor BPJS juga mengeceknya melalui aplikasi JKN Mobile.
"Terpenting untuk pasien Hamil yang ada kemungkinan di operasi dapat melakukan pengecekan secara berkala aktif atau tidak BPJS tersebut baik yang Mandiri atau yang di tanggung pemerintah," harap Direktur RSUD Dompu, dr Fitratul Ramadhan.
Selain itu, pimpinan RSUD mengingatkan pada tim medis untuk bekerja secara profesional. "Saat ke IGD terutama IGD RSUD Dompu, kami mengingatkan ke petugas, tangani dulu kegawatan pasien (minimal tanya nama saja) untuk Identitas di rekam medis.. setelah kegawatan sudah tertangani baru di tanyakan cara pembayaran dan lain-lain," tegasnya. (Nas)
0 Komentar