Rakyat Dompu Harus Tahu, BBF-DJ Bakal Subsidi Petani Jagung 15 Miliar Pertahun

 

Kontribusi terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Dompu NTB berada pada sektor pertanian, Kehutanan dan Perikanan di tahun 2023. dalam Data Statistik Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mencapai angka 2.020,95 (Milyar) salah satunya Melalui jagung. Foto SN01

DOMPU - Kontribusi terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Dompu NTB berada pada sektor pertanian, Kehutanan dan Perikanan di tahun 2023. dalam Data Statistik Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mencapai angka 2.020,95 (Milyar) salah satunya Melalui jagung

PDRB yakni nilai total barang dan jasa yang dihasilkan dalam suatu wilayah dalam jangka waktu tertentu, biasanya satu tahun. PDRB merupakan salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi suatu daerah.

"Atas dasar merasakan penderitaan dan jeritan petani jagung maka Bambang -Syirajudin atau BBF-DJ mengalokasikan 15 M tiap tahun untuk subsidi bibit jagung bagi Petani," ungkap Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Dompu Kurnia Ramadhan, Kamis (26/09/2024).

Menurut dia bahwa sumber anggaranya untuk subsidi petani terbilang banyak tergantung orientasi. Apakah orientasinya ingin memperkaya diri atau orientasinya mengurus rakyat.

"Bambang – Syirajudin bukan ingin memperkaya diri, karena latar belakang mereka berdua bukan kontraktor tapi pengusaha yang tidak berhubungan dengan uang negara dan rakyat serta politisi," tegas Kurnia Ramadhan. 

Dari tahun ke tahun APBD Dompu di atas 1 Triliun, Tahun 2022 Realisasi APBD Dompu = 1.172.278.337.894,37 ( Dompu Regency in Figures 2024 ) Dengan Rincian 

- Belanja Operasional = 842.441.877.337,37

( Belanja Pegawai, Belanja barang dan jasa, Belanja Hibah, Belanja bantuan Sosial )

- Belanja Modal / Capital Expendituire = 203.775.853.907

- Belanja tidak terduga /Unpredicted Expenditure = 655.214.000

- Belanja Transfer = 125. 405.410.650

"Bambang Syirajudin sangat sadar bahwa fisikal APBD Kita masih tergantung dari Pusat maka beliau berdua akan melinierkan program dan visi misinya dengan program pusat (program presiden Prabowo Subianto). Karena dengan cara itu mereka akan mampu mensinergikan program daerah dengan suport penuh dari pusat termasuk Lobi-lobi tambahan dana APBD," terangnya.

Dia menambahkan, dari komponen belanja itu BBF-DJ akan mengintervensi visi misi di Belanja Modal bahkan di Belanja Operasional; seperti Hibah bansos bisa dikurangi dan Bisa ditambahkan. Termasuk untuk 15 milyar subsidi bagi petani. 

"Komitmen ini dalam rangka meyakinkan pusat untuk mendatangkan dukungan tambahan untuk petani, nelayan bahkan untuk peternak. (SN01)

Posting Komentar

0 Komentar