![]() |
Bupati Dompu terpilih, Bambang Firdaus. Foto SN01 |
DOMPU - Bupati terpilih Kabupaten Dompu, Bambang Firdaus (BBF), mengatakan bahwa banjir yang terjadi di Dompu disebabkan oleh beberapa faktor, sungai yang dangkal, banyaknya sampah yang dibuang di bantaran sungai, dan curah hujan yang sangat tinggi.
"Kita harus mengakui bahwa banjir ini disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, sungai kita yang dangkal membuat air tidak dapat mengalir dengan lancar. Kedua, banyaknya sampah yang dibuang di bantaran sungai juga menjadi penyebab banjir. Dan ketiga, curah hujan yang sangat tinggi juga menjadi faktor yang signifikan," kata BBF, Kamis (9/1/2025).
Untuk mengatasi masalah banjir, BBF berencana melakukan penggalian sungai untuk memperdalam dan memperlebar sungai. Selain itu, BBF juga mengajak masyarakat melakukan pola hidup sehat, termasuk membuang sampah pada tempatnya.
"Kita harus bekerja sama untuk mengatasi masalah banjir ini. Saya mengajak masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya dan melakukan pola hidup sehat lainnya," kata BBF.
Sementara itu, terkait dengan masalah hutan gundul, BBF mengatakan bahwa hal itu harus dibahas secara bersama dengan masyarakat serta pemerintah provinsi karena hutan sebagian besar merupakan wewenang pemerintahan provinsi atau gubernur NTB.
"Kita harus duduk bersama, bekerja sama dengan pemerintah provinsi guna mencari solusi terbaik terhadap masalah hutan gundul ini," kata BBF.
Selain itu pihaknya berencana bersama masyarakat menjaga ekosistim hutan terutama di lereng pegunungan yang terdapat aliran sungai. Hal itu dinilai selain menjaga sumber mata air juga dapat mencegah terjadinya banjir seperti yang terjadi beberapa waktu lalu. (SN01)
0 Komentar