Dewan Pers Pastikan Lindungi Wartawan Dompu

 

Dua anggota Dewan Pers mendukung gerakan para Wartawan Dompu yang tergabung dalam perkumpulan Wartawan Dompu Bersatu (WDB) untuk terus berkarya memberitakan kondisi daerah lewat tulisan karya jurnalistik. Dukungan itu datang lantaran polemik yang terjadi di bumi Nggahi Rawi Pahu beberapa waktu lalu.


JAKARTA - Dua anggota Dewan Pers mendukung gerakan para Wartawan Dompu yang tergabung dalam perkumpulan Wartawan Dompu Bersatu (WDB) untuk terus berkarya memberitakan kondisi daerah lewat tulisan karya jurnalistik. Dukungan itu datang lantaran polemik yang terjadi di bumi Nggahi Rawi Pahu beberapa waktu lalu.

Dilansir dari kmbali1.com Ketua Komisi Pengaduan dan Penegakan Etika Pers Muhammad Jazuli melalui telepon selulernya Rabu, (2/7/2025) kemarin, memberi dorongan moril kepada wartawan Dompu yang selama ini mengangkat isu–isu kritis terkait kinerja korporasi maupun isu penting tentang daerahnya. Muhammad Jazuli menegaskan agar teman–teman wartawan Dompu tidak khawatir.

“Saya menegaskan kepada teman–teman wartawan di Dompu untuk tidak khawatir dalam menulis setiap pemberitaan. Kami pasti lindungi”, tegasnya.

Terkait pemberitaan, Muhammad Jazuli mengungkapkan, jika ada pengaduan dari individu atau lembaga manapun, pihaknya akan tampung, kemudian diverifikasi oleh Dewan Pers.

“kami sering memenangkan wartawan dalam banyak kasus aduan karena pengadu tidak memiliki cukup bukti pelanggaran yang dilakukan oleh wartawan”, ungkapnya.

Senada dengan itu, Ketua Komisi Hukum dan Perundang–undangan, Abdul Manan kepada Wartawan Dompu berpesan agar terus melanjutkan pemberitaan yang selama ini ditulis terutama yang sifatnya kritis.

“Saya cuma berpesan bahwa teman-teman wartawan di dompu jangan khawatir. Lanjutkan pemberitaan dan penuhi ketaatan terhadap kode etik jurnalistik”, Ungkap Abdul Manan, yang dikonfirmasi melalui sambungan pesan whatsapp bersama wartawan Dompu Fauzi Akbar, Kamis 3 Juli 2025.

Beliau memberi sinyal dukungannya tersebut setelah mendengar cerita dari salah satu jurnalis Kabupaten Dompu terkait kondisi Daerah, serta intensnya pemberitaan yang dilakukan para jurnalis Dompu. Beliau juga berpesan supaya teman-teman wartawan di Dompu tidak usah khawatir untuk terus berekspresi, yang penting penuhi ketaatan terhadap kode etik jurnalistik.

Abdul Manan juga mengingatkan, dalam penulisan berita harus memperhatikan kode etik dan tetap mengupayakan konfirmasi dengan serius jika membuat berita yang bersifat tuduhan.

“Yang serius itu maksudnya upayanya harus sungguh-sungguh. Ditanya by WA, ditelpon, email atau datangi Kantornya, kalau belum jawab, sebutkan upaya konfirmasi itu dalam berita” Ujar Wartawan Tempo ini.


 Ketua Komisi Hukum dan Perundang-undangan Dewan Pers, Abdul manan


“Salam sama teman – teman wartawan di Dompu”, tutupnya.

Diketahui, WDB adalah Sejumlah Wartawan media lokal di Kabupaten Dompu yang aktif menyoroti persoalan kritis di daerah Kabupaten Dompu. Saat ini, WDB aktif menulis tentang keresahan warga terkait isu lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat lingkar tambang di Kecamatan Hu’u. (SN01)

Posting Komentar

0 Komentar