Dompu Dorong Swasembada Pangan dengan Mesin Pemotong Padi Modern

 

Dinas Pertanian dan Perkebunan Dompu melakukan acara serah terima satu unit combine atau mesin pemotong padi kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Fo'o Kanggudu II Desa wawonduru. Penyerahan alat tersebut dilakukan oleh Bupati Dompu di Linkungan Jado, Kelurahan Dorotangga, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, NTB, Jumat (10/10/2025) pukul 15.22 wita. Foto SN01


DOMPU - Dinas Pertanian dan Perkebunan Dompu melakukan acara serah terima satu unit combine atau mesin pemotong padi kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Fo'o Kanggudu II Desa wawonduru. Penyerahan alat tersebut dilakukan oleh Bupati Dompu di Linkungan Jado, Kelurahan Dorotangga, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, NTB, Jumat (10/10/2025) pukul 15.22 wita.


Sebelum penyerahan alat, Kadis Pertanian dan Perkebunan Dompu menyampaikan sambutannya. Kepala dinas menjelaskan bahwa pada saat ini, alat pertanian moderen bantuan pemerintah pusat tidak dikelola seperti tahun sebelumnya.


"Pengelolaan sifatnya brigade dan tidak dimiliki secara pribadi atau kelompok tetapi bisa dipindahtangankan pekerjaannya. Namun pengelola dan operatornya tetap operator yang mengelola saat ini (operator dari dinas pertanian red) untuk menjaga atau keberlangsungan dari alat," ungkap Syahrul Ramadhan.


Ia juga menambahkan bahwa pada saat ini dirinya mendatangkan secara langsung teknisi pabrik combine guna melatih operator atau pengurus. untuk mendapatkan pelatihan secara mendetail mereka (operator dan pengurus red) akan dikirim ke pihak pabrik. 


"Kami berharap kelompok tani menjaga alat ini supaya awet dan tidak menunggu bantuan pemerintah untuk memperbaikinya," tandasnya.  

 

Bupati Dompu, Bambang Firdaus memberikan apresiasi kepada Dinas Pertanian dan Perkebunan atas upaya dan inovasi yang dilakukan dalam mendukung program swasembada pangan daerah. Menurutnya, sektor pertanian merupakan tulang punggung ekonomi Dompu yang memerlukan perhatian serius dan kerja sama lintas pihak.


"Saya harap jajaran Dinas Pertanian terus aktif turun ke lapangan, mendengarkan aspirasi petani, dan mencari solusi cepat terhadap persoalan di sektor ini," harapnya. (SN01)

Posting Komentar

0 Komentar